Thursday 23 September 2021

Web Cache: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

 

“Tunggu dulu, ya! Permintaan Anda sedang kami proses.” :-\

Jika website Anda bisa berbicara, kalimat inilah yang akan diucapkan kepada pengunjung ketika Anda tidak memasang web cache.

Betul sekali, tanpa web cache, website akan lambat. Alhasil, informasi yang pengunjung inginkan tak kunjung ditampilkan. 

Lho, memangnya apa sih web cache itu?

Nah, kami akan mengajak Anda mengenal apa itu cache, manfaat dan jenis-jenisnya, serta banyak hal lain yang akan membuat website Anda diuntungkan.

Sudah tidak sabar? Yuk langsung kita mulai saja..

Pengertian Cache

Pernahkah Anda menggunakan jalan pintas agar bisa lebih cepat sampai ke tujuan? Kalau iya, itu artinya Anda sedang menggunakan cache.

Lah kok bisa? Memangnya cache itu sama dengan jalan pintas?

Yap, bisa dibilang begitu. Lebih tepatnya, berikut pengertian cache:

Web cache adalah penyimpanan sementara data website di server maupun browser. Cache membantu menampilkan data dengan lebih cepat saat pengunjung membutuhkannya . 

Mungkin sekarang Anda bingung. Apa hubungannya penyimpanan data dengan jalan pintas? Memangnya wujud cache itu seperti apa, sih? Pintu ajaib gitu atau gimana?

Sabar sabar… Kami sudah menyiapkan jawabannya pada poin selanjutnya, kok. Mari lanjut baca dulu!

Cara Kerja Cache

Kurang lebih, seperti ini urutan cara kerja cache.

  1. Website atau browser menerima request dari pengunjung website;
  2. Browser mengirim permintaan supaya server menyediakan informasi yang diperlukan;
  3. Server mencari informasi yang diperlukan;
  4. Server memberikan dokumen yang diperlukan kepada browser;
  5. Server dan browser menyimpan salinan dokumen alias cache tersebut;
  6. Website menampilkan informasi yang Anda inginkan;
  7. Saat Anda atau orang lain kembali ke website dan mencari informasi yang sama untuk kedua kali (dan seterusnya), server dan browser hanya akan memberikan simpanan dokumen alih-alih mencari ulang. Kalau membaca tahapan di atas, mungkin Anda masih bingung. Karena itu, kami akan mengajak Anda masuk ke dalam cerita.

Kalau membaca tahapan di atas, mungkin Anda masih bingung. Karena itu, kami akan mengajak Anda masuk ke dalam cerita. 

Kita mulai ya… 

Siang itu Anda kelaparan dan ingin membeli ayam goreng. Saat mencari warung ayam terdekat, Anda menemukan dua pilihan: Cache Fried Chicken dan Nocache Fried Chicken.

Karena perut sudah sangat keroncongan, Anda menginginkan warung yang lebih cepat menyajikan makanan. Anda pun mengamati dan membandingkan cara kerja kedua warung tersebut.

Cara Kerja Cache

Kira-kira manakah warung yang Anda pilih?

Kami yakin Anda pasti lebih memilih Cache Fried Chicken. Sebab, Cache Fried Chicken lebih cepat dalam menyajikan permintaan pelanggan.

Berbeda dengan Nocache Fried Chicken yang baru mencarikan ayam di peternakan ketika pelanggan datang, Cache Fried Chicken sudah menyimpan stok ayam di etalase dan dapur.

Selain tak perlu bolak-balik menggoreng, tempat penyimpanan ayam Cache Fried Chicken juga lebih dekat dengan pelanggan. Sehingga, mempercepat proses pelayanan. 

Yap, kira-kira seperti itulah cara kerja cache. Ternyata, cukup mudah untuk Anda pahami, bukan?

Nah, sampai ujung artikel ini, sebaiknya Anda tetap mengingat Cache Fried Chicken. Sebab, kita masih akan terus membahasnya.

Sekarang, mari lanjut dulu ke poin berikutnya.

3+ Manfaat Web Cache

Apa saja sih manfaat web cache untuk website? Ini dia daftar keuntungan yang bisa Anda terima:

1. Website Lebih Cepat

Menunggu itu MENYEBALKAN.

Bahkan 53% orang setuju bahwa mereka akan meninggalkan website jika loading-nya lebih dari 3 detik.

Apakah Anda ingin itu terjadi pada website Anda?

Pastinya tidak. 

Nah dengan menggunakan web cache, Anda bisa mencegahnya. Sebab, website akan lebih mudah dan cepat dalam menampilkan informasi yang pengunjung minta.

Namun, jangan hanya mengandalkan cache saja, ya. Silakan padukan dengan berbagai strategi optimasi lain seperti yang bisa Anda temukan di sini → Website Lambat? Pahami Sebab & Solusinya agar Bisnis Selamat!

2. Membuat Pengunjung Betah

Apa kesan Anda saat melihat ini pada website yang Anda kunjungi?

Pasti kesal, bosan, dan mungkin Anda langsung menekan tanda close.

Nah, itu juga yang pengunjung website rasakan ketika website Anda tidak kunjung menampilkan informasi.

Ibarat sebuah hubungan, Anda tak kunjung memberikan respon. Jadi, jangan heran kalau pengunjung jenuh dan beralih ke yang lain.

Untungnya, cache bisa menjaga user experience pengunjung. Performa website akan ngebut sehingga pengunjung pun betah menjelajahi website Anda.

3. Meningkatkan Traffic dan Konversi

Manfaat cache berikutnya yaitu meningkatkan traffic dan konversi website. Hah, kok bisa sih?

Jadi begini, ketika Anda memiliki website yang cepat, Google akan berpikir:

“Wah bagus sekali performa SEO website ini. Sebagai hadiah, aku akan memprioritaskan website ini di halaman terdepanku!”

Setelah Google memajang website Anda pada halaman terdepan hasil pencarian, pengunjung pun lebih mudah menemukan dan mengklik website Anda.

Bahkan faktanya, 75% orang malas menengok selain dari halaman pertama pencarian, lho!

Sekarang, bisa Anda bayangkan kan betapa besar potensi traffic dan konversi jika website berhasil menguasai halaman pertama Google?

4. Menghemat Memori Server

Menghemat memori server adalah manfaat web cache yang sudah pasti Anda terima.

Server adalah sistem pusat yang website gunakan untuk memproses permintaan pengunjung.

Sekarang, bayangkan jika sebuah kulkas penuh dengan isian sampai tidak menyisakan celah sedikit pun. Pasti, Anda akan kesulitan mengambil makanan yang Anda inginkan, bukan?

Begitu juga dengan server. Server memiliki kapasitas penyimpanan yang jika terlalu penuh akan membuat proses pencarian informasi alias loading website lama. Bisa-bisa, website malah down dan gagal menampilkan apa yang pengunjung inginkan.

Dengan adanya web cache, tidak semua permintaan harus diproses oleh server. Ibaratnya seperti memindahkan isian kulkas ke kontainer penyimpanan lain sehingga kulkas tidak terlalu penuh.

Alhasil, memori yang tersisa jadi lebih banyak sehingga server tetap bisa memproses permintaan pengunjung website dengan cepat sekaligus menjauh dari risiko down.

No comments:

Post a Comment

Beberapa Penyebab Gangguan Impotensi

Sahabat helobray – kamu pasti tidak mengadari apa saja yang jadi penyebab seorang pria terkena impotensi, berikut ini kami bagikan: 1. Gang...