Thursday 23 September 2021

Panduan Lengkap SFTP: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakan SFTP

 

Apakah Anda memiliki website bisnis? Sudahkah Anda melengkapinya dengan SFTP?

Hah? Apa itu SFTP?

Sebelum ke sana, Anda perlu tahu dulu bahwa dunia digital juga banyak kriminal. Bahkan, sekarang ini cyber crime meningkat 31%, lho.

Karena itu, website apalagi yang bergerak di bidang bisnis membutuhkan perlindungan ekstra seperti SFTP. 

SFTP adalah salah satu cara mengamankan website dari berbagai ancaman digital. Tanpa SFTP, seluruh data dan transaksi mudah saja dibajak oleh oknum tertentu.

Apakah Anda mau informasi sensitif yang tersimpan pada website dicuri dan disalahgunakan? Pastinya tidak. 

Nah untuk menjauhkan website dari tangan-tangan jahil, sebaiknya Anda mengetahui cara menggunakan SFTP. Tapi sebelum membahasnya, kami akan mendampingi Anda mengenal SFTP lebih jauh.

Apa Itu SFTP?

SFTP (SSH File Transfer Protocol) adalah metode untuk mengamankan pengiriman atau pertukaran informasi antara server dengan klien.

Pengertian SFTP

Sesuai dengan kepanjangannya, SFTP adalah bagian dari SSH (Secure Shell). Gampangannya, SSH itu protokol alias prosedur yang memungkinkan dua komputer berkomunikasi secara aman dan dalam bahasa yang disepakati.

Tanpa SSH, protokol tersebut hanyalah berupa FTP (File Transfer Protocol). Yang artinya, lalu lintas pengiriman file tidak memiliki pengaman.

Hmmm, memang apa sih bedanya memakai pengaman dengan yang tidak? Mari temukan jawabannya di poin selanjutnya.

Perbedaan SFTP dan FTP

Sekarang, bayangkan Anda dan seorang rekan kerja ingin ngegosipin atasan. Karena takut ada yang nguping pembicaraan, kalian pun memilih ngobrol di meja paling sepi di kantin.

Saking asyiknya ngerumpi, Anda dan teman Anda sampai tidak memperhatikan sekitar. Tanpa Anda sadari, Si Bos sedang duduk di dekat meja tersebut dan dia sudah mendengar seluruh rumpian Anda. Apes banget, kan?

Nah, itulah yang terjadi jika Anda menggunakan FTP. Setiap pertukaran informasi cukup terbuka sehingga mudah bocor dan mengundang lebih banyak ancaman.

Lain halnya dengan SFTP. Jika menggunakan SFTP, setiap aliran informasi akan diubah menjadi kode-kode unik alias terenkripsi.

Ibaratnya seperti berbicara dengan bahasa isyarat yang hanya diketahui Anda dan teman Anda. Sehingga, orang lain yang mendengarnya tidak akan bisa menerjemahkan pembicaraan kalian berdua. Alhasil, informasi pun lebih aman.

Perbedaan SFTP dan FTP

Lebih lengkapnya, berikut perbedaan SFTP dan FTP.

ParameterFTPSFTP
Full FormFile Transfer Protocol.Secure FTP Protocol.
BasicFTP tidak menawarkan channel aman untuk mentransfer file antar hostSFTP menawarkan channel aman untuk mentransfer file antar host 
EncryptionFTP dapat diakses secara anonymous dan kebanyakan proses transfer file tidak dienkripsi.SFTP mengenkripsi data sebelum mengirimnya ke host lain.
Architecture usedClient-ServerSSH
ProtocolFTP adalah protokol TCP/IPSFTP adalah bagian dari SSH protokol yang merupakan program aplikasi remote login.
Number of channels used21
Commonly usedYes No
Transfer methodDirect transferTunneling
Inbound PortMengizinkan koneksi masuk, menggunakan port 21Mengizinkan koneksi masuk, menggunakan port 22
Outbound PortMengizinkan koneksi keluar, menggunakan port 21Mengizinkan koneksi keluar, menggunakan port 22

Kenapa Menggunakan SFTP?

Dengan menggunakan SFTP,  website Anda akan mendapatkan keuntungan ini:

  • Koneksi transfer selalu aman;
  • Sandi atau data file tidak mudah dibaca pihak asing;
  • Memastikan orang yang masuk ke server bukan ancaman;
  • Memeriksa keaslian dan sumber data;
  • Memenuhi syarat keamanan dari undang-undang internasional, seperti SOX (untuk investor, keuangan, dll), HIPAA (untuk bidang medis), dll.

Meski begitu, bukan berarti SFTP tidak memiliki kekurangan. Dari segi pengoperasiannya, tentu lebih mudah menggunakan FTP daripada SFTP. Sebab, SFTP cukup membutuhkan kemampuan teknis.

Website Apa Saja yang Membutuhkan SFTP?

Jika website Anda memproses berbagai informasi sensitif, kami sarankan menggunakan SFTP.

Mungkin masih segar di ingatan Anda, Tokopedia sempat gempar karena data penggunanya bocor. Bahkan, ada oknum yang menjualnya di dark web.

Untungnya, Tokopedia sudah memasang sistem keamanan yang cukup ketat. Alhasil, hacker hanya bisa merampok file yang sudah terenkripsi sehingga tidak bisa menerjemahkannya. Dengan begitu, kerahasiaan data pengguna pun tetap terjaga.

Jadi, website apa saja sih yang membutuhkan SFTP? Coba tengok apakah perusahaan Anda bergerak di bidang-bidang berikut.

  • Online shop 𑁋 di mana ada berbagai proses transaksi yang membutuhkan data personal customer, data rekening, dsb;
  • Instansi keuangan 𑁋 banyak menyimpan informasi keuangan customer;
  • Firma hukum 𑁋 memerlukan pengawasan ketat agar file penting, surat perjanjian, dan salinannya tidak tersebar ke sembarang oknum;
  • Production house 𑁋 pendistribusian film secara digital harus aman agar tidak mudah dibajak;
  • Perusahaan IT 𑁋 perlunya melindungi sistem agar jauh dari serangan hacker dan cyber crime lainnya.

Apakah perusahaan Anda ada dalam daftar di atas? Jika iya, pertimbangkanlah untuk segera memasang SFTP.

No comments:

Post a Comment

Beberapa Penyebab Gangguan Impotensi

Sahabat helobray – kamu pasti tidak mengadari apa saja yang jadi penyebab seorang pria terkena impotensi, berikut ini kami bagikan: 1. Gang...