Thursday, 23 September 2021

Apa itu Server? Inilah Pengertian, Jenis, Fungsi, serta Cara Kerjanya!

 

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah server, bukan? Server adalah salah satu perangkat yang sangat penting dalam sebuah jaringan komputer dan internet. Bahkan, ketika Anda berselancar di internet, Anda tanpa sadar telah menggunakan server. 

Namun tahukah Anda pengertian server secara lengkapnya? Nah, di artikel ini Anda akan belajar mengenai pengertian, fungsi, cara kerja, hingga jenis-jenis server. 

Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja yuk simak pembahasannya!

Pengertian Server 

Server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk pusat penyimpanan data dan layanan khusus. 

Penyimpanan data pada server biasanya dipakai untuk menyimpan dokumen dan informasi. Kemudian, data tersebut akan digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Misalnya menampilkan website, menerima/mengirim email, dan lainnya. 

Server ternyata tidak cuma ada satu jenis saja. Server juga dapat dibagi untuk kebutuhan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, hingga website.

Itu kenapa sebuah server bisa dihubungkan dengan beberapa client. Sementara itu, komputer client juga dapat terhubung dengan beberapa server untuk saling memback-up. 

Bentuk Server Secara Fisik

Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Nah, server berupa hardware biasanya berbentuk jaringan komputer yang memiliki ukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak. 

Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Nah, server berupa hardware biasanya berbentuk jaringan komputer yang memiliki ukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak. 

Bagaimana Cara Kerja Server? 

Oke. Setelah mengetahui pengertian server, sekarang mari bahas bagaimana cara kerja server terlebih dulu. Secara sederhana, server bekerja ketika ada permintaan dari client yang terhubung dalam satu jaringan. Begini ilustrasinya: 

Cara Kerja Server

Komputer client akan me-request data atau layanan pada server. Lalu setelah request diterima, server akan memprosesnya dan hasilnya dikirimkan kembali pada komputer client. 

Sebagai contoh, mari simak proses request client pada web server berikut. Katakanlah Anda ingin membuka website Niagahoster, lalu Anda mengetikkan alamat www.niagahoster.co.id pada browser. 

Maka, browser akan meminta informasi mengenai website Niagahoster pada web server. 

Kemudian, web server akan mencari data identitas website atau alamat IP terlebih dulu pada server DNS.  Setelah mengetahui alamat IP website barulah server dapat mengirimkan informasi pada browser untuk ditampilkan. 

Selain sebagai pusat penyimpanan, server pun memiliki beberapa fungsi lain sesuai dengan jenisnya. Seperti apa penjelasannya? Makanya, pantengin terus artikel ini ya. 

5 Fungsi Server yang Wajib Anda Ketahui! 

Inilah beberapa fungsi dari server yang perlu Anda ketahui: 

1. Melayani Permintaan Komputer Client 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, server akan melayani segala permintaan dari client untuk diproses. Baik itu permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan oleh client. 

Untuk mendukung fungsi tersebut, server biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Jadi, client dapat bekerja lebih efektif dan tentunya aman. 

2. Menyimpan Data atau Informasi 

Fungsi lainnya dari server adalah sebagai tempat penyimpanan data yang dikirimkan dari client. Data yang tersimpan tersebut dapat berupa jenis dokumen dan informasi yang kompleks. 

Untuk bisa menampung data yang banyak, server tentu harus memiliki kapasitas yang besar. Sehingga, client bisa menyimpan dan mengakses data bersama dengan client lainnya. 

3. Menyediakan Database untuk Dijalankan 

Server juga memiliki fungsi menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data. Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data. 

Nantinya, semua data yang tersimpan dalam database dapat diolah dan diakses oleh pengguna. Dengan adanya layanan ini, banyak perusahaan dapat mengembangkan produk bisnisnya. 

4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File

Server akan mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server ketika banyak client yang akan mengajukan permintaan, bukan? Untuk itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi. 

5. Mengamankan dari Serangan Kejahatan

Terakhir, server juga dapat berfungsi untuk melindungi komputer atau website dari serangan hacker. 

Setiap ada request data dari client, server akan mengecek alamat IP dan informasi lainnya. Jika terdapat hal yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses alamat IP tersebut. Dengan begitu, data-data yang tersimpan pada komputer atau website dapat tetap aman. 


No comments:

Post a Comment

Beberapa Penyebab Gangguan Impotensi

Sahabat helobray – kamu pasti tidak mengadari apa saja yang jadi penyebab seorang pria terkena impotensi, berikut ini kami bagikan: 1. Gang...